Jumat, 06 Maret 2015

Tugas TOU 2 Minggu 1

Sejarah Perkembangan Komunikasi


Sejarah perkembangan komunikasi sangat dipengaruhi oleh peradaban ilmu pengetahuankemajuan teknologi informasi atau media komunikasi lainya yang diciptakan manusia menjadikan komunikasi memiliki pola yang berbeda. Disparitas pola itu dapat berupa efektifitas maupun efesiensi komunikasi. Manusia prasejarah ialah masa manusia belum dapat menciptakan tulisan. Ilmu pengetahuan dan teknologi masih bersifat natural dan manual. Natural artinya manusia masih sangat bergantung kepada alam buat bertahan hidup. Sementara manual, berarti manusia masih menggunakan tenaga tubuh, baik tenaga hewan maupun manusia, buat menghasilkan sesuatu.

Untuk berhubungan atau berkomunikasi dengan manusia lainnya, mereka menggunakan simbol-simbol, gambar, mobilitas tubuh, isyarat, suara teriakan, dan cara manual lainnya. Contohnya, bila terjadi suatu bahaya, buat memberitahukan kepada manusia lain dilakukan dengan teriakan. Teriakan itu dilakukan secara kontiniu dari satu manusia diteruskan oleh manusia lain nan berada di loka lain. Cara-cara tersebut merupakan awal mula lahirnya sejarah komunikasi dalam kehidupan manusia.

Sejarah perkembangan komunikasi pada zaman prasejarah tak hanya melalui symbol - simbol saja. Media komunikasi melalui patung pun bisa terlihat pada masa kebudayaan Paleolitik muda. Paleotik muda memiliki empat periode kebudayaan, yaitu Aurignacian, Gravettian, Solutrean, dan Magdalena. Pada masa Aurignacian, belum ditemukan gambar atau lukisan di gua. Namun, pada masa ini, sudah ditemukan manik-manik kecil dari gading, patung-patung hewan dan manusia nan dikuir pada sebuah gading.

Sejarah perkembangan komunikasi tak terhenti pada zaman prasejarah saja. Zaman Yunani antik pun memiliki cerita tersendiri mengenai sejarah perkembangan komunikasi dari masa ke masa. Ya, perkembangan komunikasi selalu dikaitkan dengan peggunaan retorika di zaman Yunani. Pada masa inilah, komunikasi digunakan sebagai alat persuasif menggunakan teknik retorika. Ada nan mencatat bahwa sebenarnya penggunaan retorika telah ada sejak zaman kebudayaan Mesir Kuno. Tokoh nan menggunakannya ialah Kagemi dan Ptah-Hotep.

Akan tetapi, pada masa Yunani Kunolah, tradisi retorika menjadi suatu nan sistematis dan terorganisasi. Dengan kata lain sejarah mencatat bahwa sejarah perkembangan komunikasi dengan tradisi retorika berasal dari kebudayaan Yunani Kuno. Kata retorikasendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu rhetor , nan artinya 'orator' atau dapat juga 'teacher'. Retorika ialah suatu teknik komunikasi buat membujuk atau merayu secara persuasif buat menghasilkan bujukan melalui karakter pembicara, emosional ataupun logo.

Berdasarkan sejarah perkembangan komunikasi nan tersurat, penggagas komunikasi retorika zaman Yunani antik ialah seorang pemikir atau filosof bernama Aristoteles. Menurut Aristoteles, retorika mencakup tiga unsur, yaitu ethos (kredibilitas komunikator), pathos (hal nan menyangkut emosi atau perasaan), dan logos (hal nan menyangkut fakta). Pokok-pokok pemikiran Aristoteles mengenai retorika dikembangan oleh Cicero dan Quintilian nan menyusun anggaran retorika menjadi lima unsur.

Pada abad pertengahanlah komunikasi buat pertama kalinya dikembangkan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan mulai berkembang pada era ini. Tak hanya itu, inovasi terkini nan sangat mempengaruhi sejarah perkembangan komunikasi manusia pada abad pertangahan ialah ditemukannya telepon, telegrap, radio, dan televisi.

Berbagai ilmu komunikasi mulai dibahas dan dikembangan. Dampak munculnya teknologi-teknologi mutakhir, dipelajarilah penggunaan komunikasi dengan teknologi tersebut. Pakar komunikasi mulai membuat teori - teori berkenaan dengan komunikasi. Misalnya, bagaimana mempelajari keterampilan berkomunikasi, dan taktik komunikasi instruksional.

Sejarah perkembangan komunikasi pada abad pertengahan seolah mendapatkan loka nan sudah seharusnya ditempati. Loka paling tinggi dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi ialah awal tercipta dan terjalinnya suatu interaksi baik antara satu manusiadengan manusia lainnya, antara satu negara dengan negara lainnya, dan interaksi lain nan jauh lebih bermanfaat lainnya.

Sejarah perkembangan komunikasi tak akan pernah dapat dilepaskan dengan kemajuan teknologi nan semakin canggih dari masa ke masa. Sejak 1960an hingga sekarang, teknologi semakin berkembang pesat. Berbagai media komunikasi nan canggih diciptakan oleh manusia. Inovasi media-media digital menjadikan segala aktivitas berjalan semakin efektif dan efisien. Rogers (1986) berpendapat bahwa sejak 1950, perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin telah memasuki periode take off (tinggal landas).

Sejarah perkembangan komuniukasi mencapai puncak kejayaannya pada era modern saat ini. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seperti diciptakannya komputer, laptop, handphone , menjadikan komunikasi memiliki pola nan berbeda. Komunikasi dapat dilakukan lebih efisien dan efektif. Selain itu, pola komunikasi nan terjadi saat ini mempengaruhi nilai-nilai sosial nan ada.

Ada satu pendapat yang harus dicermati bahwa sejarah perkembangan komunikasi era Yunani Antik atau retorika terputus sampai abad ke-19. Alasanya ialah dari zaman Yunani Antik hingga abad ke-19 (era pertengahan) punya rentang waktu nan cukup jauh, yaitu sekitar 1400 tahun. Pendapat tersebut tak sepenuhnya benar.

Pada abad pertengahan, aktivitas retorika masih dilakukan pada zaman pertengahan, yaitu dengan merebaknya penyebaran agama oleh para Nabi dan pesyiar agama. Selain itu, kenyataan komunikasi berkembang dan tercatat kembali saat ditemukan mesin cetak oleh Gutenberg pada 1457. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mata rantai sejarah perkembangan komunikasi tak pernah mengalami masa vakum ataupun terputus.

Sumber




Tidak ada komentar:

Posting Komentar