Senin, 02 Juni 2014

Tugas IBD 3



Manusia dan Harapan
     A.   Pengertian Harapan
Pengertian harapan yaitu berasal dari kata harap yang artinya keinginan supaya sesuatu terjadi. Yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati, putus harapan berarti putus asa. Sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan
Definisi harapan adalah keinginan yang belum terwujud. Setiap orang mempunyai harapan, tanpa harapan manusia tidak ada artinya sebagai manusia, manusia yang tak punya harapan berarti tak dapat diharapkan lagi
Menurut kodratnya dalam diri manusia ada dorongan, yakni dorongan kodrat dan dorongan hidup, dorongan kodrat ialah menangis, tertawa, berpikir, berkata, bercinta, mempunyai keturunan dan sebagainya
Menurut kebutuhan hidup ialah kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani adalah pangan, sandang dan papan sedangkan kebutuhan rohani meliputi kebahagiaan, kesejahteraan, kepuasan, hiburan dan sebagainya[1]
          
          B.   Macam – Macam Harapan 
Berdasarkan menurut dorongan kebutuhan kodrat dan menurut kebutuhan rohani dan jasmani, maka orang mengharapkan agar kebutuhan hidup itu dapat terpenuhi sehubungan dengan kebutuhan kebutuhan manusia itu. Maka harapan di bagi menjadi 5 macam yaitu

1.      Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup (survival)
2.      Harapan untuk memperoleh keamanan (safety)
3.      Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai dan di cintai (be living and love)
4.      Harapan memperoleh status atau diterima dan diakui di lingkungan
5.       Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita cita (self actualization)[2]

          C.    Hubungan Harapan dengan Cita – Cita
Bila di bandingkan dengan cita –cita, maka harapan mengandung pengertian yang tidak terlalu muluk, sedangkan cita – cita pada umumnya setinggi tingginya. Persamaan antara harapan dan cita – cita adalah keduanya sama sama menyangkut masa depan karena belum terwujud pada umumnya dengan cita – cita dan harapan orang menginginkan hal yang baik atau meningkat ke depanya 


[1]  Dr. Soenardji, Manusia dan Harapan, IKIP Semarang press, 1990
[2] Drs. Suyadi, M.P., Buku Materi Pokok Ilmu Budaya Dasar, Depdikbud 1984, hal. 167 
http://www.gunadarma.ac.id 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar